Dilaporkan polisi soal wawancara kursi kosong dalam edisi 'Menanti Terawan'
Aksi Najwa Shihab yang seolah-olah sedang mewawancarai Menteri Kesehatan (menkes) Terawan Agus Putranto terhadap kursi kosong sebagian sementara mendadak viral. Video Slot Online yang diunggah bersama dengan tema ‘Mata Najwa’ edisi ‘Menanti Terawan’ memang tidak terlampau terjadi karena hanya bersifat kursi kosong yang diajak berdialog.
Najwa lantas dilaporkan oleh Relawan Jokowi Bersatu tentang acara ‘Mata Najwa’ edisi ‘Menanti Terawan’, lantaran hal selanjutnya dianggap merendahkan Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Najwa memang dikenal bersama dengan kritikan pedasnya terhadap para pejabat negara supaya menyebabkan mereka terasa gerah. Apa saja? Simak ulasan selanjutnya ini.
Kritikan bernada satire terhadap bagian legislatif
Kritikan ini bermula terhadap video bertajuk “Kepada Tuan dan Puan Anggota DPR yang Terhormat” yang ditayangkan terhadap Sabtu (2/5/2020). Dalam peluang tersebut, wanita yang akrab dipanggil Mbak Nana itu mengkritik para pejabat selanjutnya bersama dengan type satire. “Kalau memandang siaran sidang atau rapat terbuka di gedung DPR sih kelihatannya banyak kursi yang kosong. Eh, umumnya termasuk kosong kan ya,” ucap Najwa.
Sindiran soal pembahasan RUU Cipta Kerja, RUU Pemasyarakatan, dan RKUHP
Tiga RUU yang jadi polemik, yakni RUU Cipta Kerja, RUU Pemasyarakatan, dan RKUHP, termasuk tak lepas berasal dari kritikan Najwa bersama dengan tetap gunakan type satire. Di mana hal selanjutnya menurut dirinya bukan prioritas karena penduduk sedang hadapi pandemi Covid-19. “Jika ngotot laksanakan pembahasan, jangan salahkan seandainya ada analisis DPR tidak menjadikan perang melawan corona sebagai prioritas,” kata Najwa.
Kinerja satgas Covid-19 DPR soal jamu impor berasal dari Cina yang termasuk disorot
Tak hanya soal soal pembahasan RUU yang dianggap kurang pas dibahas di sedang pandemi Covid-19, Najwa termasuk mengkritik kinerja Satgas Covid-19 DPR tentang impor jamu berasal dari Cina yang belum teruji secara klinis. Dugaan selanjutnya lantas dibantah oleh Satgas sampai menyebutkan bahwa jamu selanjutnya diproduksi di Jakarta yang izin edarnya sedang dalam proses oleh BPPOM.
Sindir bagian DPR yang berpose gunakan APD
Najwa termasuk mengkritik tentang Satgas Covid-19 DPR yang ramai-ramai berfofo gunakan alat pelindung diri (APD), yang termasuk ramai jadi perbincangan netizen di dunia maya. Najwa menyayangkan hal selanjutnya karena dianggap udah melukai hati rakyat. Di mana banyak tenaga medis yang kekurangan APD. “Tenaga medis kami saja bertaruh nyawa benar karena kekurangan APD. Kecuali ya, yang dipakai bagian DPR itu APD yang lain, Alat Pelindung Dewan. Salam hormat berasal dari kami yang kalian wakili,” kata Najwa Shihab.
Sindiran wawancara kursi kosong terhadap acara Mata Najwa’ edisi ‘Menanti Terawan’
Mata Najwa’ edisi ‘Menanti Terawan’ adalah episode terbaru yang isinya terlihat layaknya ‘menyindir’ Menkes Terawan Agus Putrantro yang dianggap jarang terlihat di hadapan publik tentang Covid-19. Najwa pun lantas bermonolog mewawancarai kursi kosong seolah Terawan datang di sana. Hal inilah yang lantas menyebabkan Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Dewi Soembarto, melaporkan Najwa ke polisi lantaran dianggap merendahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kritikan Najwa terhadap bagian DPR di atas sempat menyebabkan mereka gerah. Sejumlah politisi pun angkat suara tentang hal tersebut. Salah satunya adalah Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan, yang meminta Najwa meminta maaf kepada DPR secara institusional. Soal pelaporan dirinya oleh Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Dewi Soembarto, Najwa menunjukkan siap ikuti proses hukum yang ada.
Baca Juga : 5 Peristiwa Kecelakaan Kapal Hingga Terbelah dua
