Kadar Kolesterol Tinggi Bisa Fatal, Ini Akibatnya

Kadar Kolesterol Tinggi Bisa Fatal, Ini Akibatnya - Alodokter

Kolesterol adalah salah satu model lemak yang jika kadarnya benar-benar tinggi bisa menimbulkan dampak yang tidak baik bagi kesehatan. Salah satu dampak kolestrerol tinggi adalah penumpukan plak di pembuluh darah arteri yang bisa membawa dampak serangan jantung atau stroke.

Kolesterol tinggi bisa dipicu oleh banyak faktor, seperti gaya hidup yang tidak sehat, merokok, kurang berolahraga, dan juga sering mengonsumsi makanan berlemak.

Kenapa Kolesterol Tinggi Berbahaya?

Pada lebih dari satu besar kasus, kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala apa pun. Hal ini membawa dampak kondisi ini sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Padahal jika dibiarkan, kolesterol tinggi bisa membawa dampak aterosklerosis atau penumpukan plak terhadap dinding pembuluh darah.

Akibatnya, aliran darah ke sejumlah organ bisa tidak lancar, lebih-lebih tersumbat. Kondisi ini bisa membawa dampak munculnya sejumlah penyakit, seperti:

  • Serangan jantung
  • Stroke
  • Angina (nyeri dada)
  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit arteri perifer
  • Penyakit ginjal

Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi

Kolesterol adalah salah satu model lemak yang sebetulnya miliki kegunaan yang baik di di dalam tubuh. Kolesterol terikat terhadap protein dan terbagi jadi 3 jenis, yakni LDL (low density lipoprotein), HDL (high density lipoprotein), dan TGL (trigliserida).

Idealnya, kandungan kolesterol keseluruhan terhadap anak sampai remaja usia 19 tahun ke bawah kurang berasal dari 170 mg/dL. Sedangkan terhadap orang dewasa, kandungan kolesterol keseluruhan normalnya berkisar pada 125–200mg/dL.

Penanganan kolesterol tinggi akan sesuai dengan kandungan kolesterol keseluruhan dan perbandingan kandungan berasal dari ketiga model kolesterol. Secara umum, kolesterol tinggi bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup dan pemakaian obat-obatan penurun kolesterol.

Perubahan gaya hidup yang bisa Anda melakukan untuk menurunkan kandungan kolesterol meliputi:

1. Rutin berolahraga

Melakukan olahraga enteng secara teratur setiap hari, dengan keseluruhan 2,5 jam di dalam seminggu, bisa menaikkan kandungan HDL dan menurunkan kandungan LDL. Beberapa pilihan olahraga yang bisa Anda melakukan adalah jalan cepat, berenang, atau bersepeda.

2. Berhenti merokok

Kandungan zat kimia di dalam rokok bisa menaikkan kandungan kolesterol. Jika Anda perokok, hentikan kebiasaan ini secepatnya. Menghentikan kebiasaan merokok dan menerapkan pola hidup sehat akan menurunkan kandungan kolesterol, supaya kurangi risiko terjadinya beragam penyakit akibat kolesterol tinggi.

3. Memilih makanan yang kaya dengan lemak baik

Cara lain yang bisa dikerjakan untuk mengatasi kolesterol tinggi adalah dengan mengonsumsi makanan yang punya kandungan lemak baik, seperti kacang-kacangan, khususnya almond dan walnut, dan juga ikan yang punya kandungan omega-3, seperti salmon atau makerel.

Selain itu, pilihan makanan lain, seperti gandum, dark chocolate, dan juga buah-buahan, seperti beri dan anggur, juga baik untuk mencegah kolesterol tinggi.

4. menjauhi makanan berlemak

Jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita kolesterol tinggi adalah makanan yang punya kandungan banyak lemak trans, yakni model lemak tak bosan yang bisa menaikkan kandungan kolesterol LDL dan menurunkan kandungan kolesterol HDL.

Beberapa model makanan yang tinggi lemak trans adalah makanan cepat saji yang digoreng (seperti kentang goreng atau ayam goreng), makanan enteng kemasan (seperti keripik kentang), kue, roti, biskuit, pizza, dan juga sosis.

5. Memilih minyak goreng yang tepat

Pemilihan model dan bahan makanan yang tidak sehat, juga pemilihan model minyak goreng, bisa menaikkan kandungan kolesterol. Salah satu hal yang harus diperhatikan di dalam pilih minyak goreng adalah titik asap yang dimilikinya.

Jika Anda menghendaki menggoreng, gunakanlah minyak goreng yang miliki titik asap tinggi atau tahan terhadap suhu panas. Salah satu model minyak yang miliki titik asap yang tinggi adalah minyak kedelai. Selain miliki titik asap yang tinggi, minyak kedelai juga punya kandungan asam lemak tak bosan dan fitosterol, yang sering dikaitkan dengan penurunan kandungan kolesterol.

Seperti udah disebutkan di atas, kolesterol tinggi umumnya tidak menimbulkan gejala apa pun. Jadi, jika Anda miliki pola hidup yang tidak sehat, menderita diabetes, mengalami obesitas, atau miliki riwayat penyakit jantung di dalam keluarga, periksakan kandungan kolesterol Anda ke dokter secara berkala.

Pemeriksaan kandungan kolesterol udah bisa di awali sejak usia remaja. Pada usia dewasa, pemeriksaan kolesterol sebaiknya dikerjakan secara teratur tiap 4–6 tahun sekali.